Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita ekonomi dari dalam dan luar negeri menjadi perhatian pasar pada hari ini, Jumat (4/12/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima hari ini, mengatakan berita ekonomi yang menjadi perhatian pasar adalah:
Berita global
- ECB mempertahankan ECB Rate di 0,05% tetapi memangkas deposit rate 10 bps ke -0,3%. Jumlah QE tidak ditambah tetapi memperpanjang jangka waktunya menjadi 6 bulan lebih lama. (Bloomberg)
- Retail Sales Zona Euro melambat ke 2,5% YoY dari 2,9% YoY di Oktober 2015. (Bloomberg)
- Durable Goods Orders AS turun ke 2,9% MoM dari 3% MoM di Oktober 2015. (Bloomberg)
- ISM Non-Manf. Composite AS turun ke 55,9 dari 59,1 November 2015. (Bloomberg)
- Initial Jobless Claims AS naik ke 269.000 ke 260.000. (Bloomberg)
- Sebagian besar wilayah AS melaporkan pertumbuhan "moderat" dalam beberapa pekan terakhir, dan pasar kerja terus mengetat, demikian laporan yang diawasi oleh Federal Reserve. (Antara)
Berita domestik
- Pemerintah akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi VII pada Jumat. (Bisnis Indonesia)
- BI memperkirakan penetapan penggunaan mata uang yuan sebagai mata uang SDR oleh IMF akan menambah komposisi mata uang tersebut dalam cadangan devisa. (Bisnis Indonesia)
- BI menyebut kepercayaan investor asing kepada Indonesia mulai membaik. (Bisnis Indonesia)
- BI akan meluncurkan sistem data baru pada semester I/2016, usai mengalihkan wewenang atas sistem informasi debitur ke Otoritas Jasa Keuangan. (Bisnis Indonesia)