Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

SURVEI BI : Tekanan Kenaikan Harga dalam 3 & 6 Bulan Meningkat

Bank Indonesia memperkirakan tekanan kenaikan harga akan meningkat pada Februari 2016.
Yanita Petriella
Yanita Petriella - Bisnis.com 02 Desember 2015  |  20:02 WIB
SURVEI BI : Tekanan Kenaikan Harga dalam 3 & 6 Bulan Meningkat
Kebutuhan pokok di pasar tradisional. - Ilustrasi/Bisnis
Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memperkirakan tekanan kenaikan harga akan meningkat pada Februari 2016.
 
Berdasarkan Survei Konsumen yang dipublikasikan Bank Indonesia, hal tersebut terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan mendatang yang naik 0,6 poin menjadi 152,3.
 
"Meningkatnya tekanan kenaikan harga diperkirakana terjadi pada hampir seluruh kelompok komoditas dengan peningkatan indeks terbesar terjadi pada kelompok perumahan listrik gas dan bahan bakar," tulis Bank Indonesia seperti yang dikutip Bisnis.com, Rabu (2/12/2015).
 
Secara regional, peningkatan IEH 3 bulan mendatang terjadi di 5 kota yang disurvei dengan kenaikan indeks tertinggi terjadi di kota Bandung sebesar 8,6 poin dan Pontianak 7 poin.
 
Sementara itu, berdasarkan survei juga diperkirakan tekanan kenaikan harga pada 6 bulan mendatang yakni Mei 2016 akan meningkat dibanding bulan sebelumnya.
 
Hal itu dilihat dari IEH pada 6 bulan mendatang tercatat sebesar 160,5 atau naik 3,1 poin dari 157,4 pada bulan sebelumnya.
 
"Meningkatnya ekspektasi kenaikan harga baik pada 3 bulan maupun 6 bulan mendatang ditenggarai didorong oleh rencana pemrintah untuk mengurangi subsidi Tarif Dasar Listrik (TDL) pada 2016 terutama untuk pelanggan pengguna listirk berdaya 450 VA - 900 VA," tulis Bank Indonesia.
 
Secara regional, peningkatan IEH 6 bulan mendatang terjadi di 7 kota yang disurvei dengan kenaikan indeks tertinggi terjadi di kota Palembang 10,3 poin dan Bandung 9,6 poin.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

survei bi tekanan inflasi
Editor : Rustam Agus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top