Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUSUN MURAH: Pemerintah Mulai Siapkan Lahan

Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan inventarisasi lahan milik negara yang terbengkalai untuk disiapkan sebagai lokasi pembangunan hunian vertical bagi masyarakat berpenghasilan rendah
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan inventarisasi lahan milik negara yang terbengkalai untuk disiapkan sebagai lokasi pembangunan hunian vertikal bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Syarif Burhanuddin, mengatakan pemerintah akan memprioritaskan pemanfaatan lahan-lahan di kota-kota besar.

"Saya pernah lihat beberapa lokasi yang sangat Bagus di Makassar dan Surabaya seluas 21 hektare," jelasnya kepada Bisnis.com di sela rapat kerja nasional Real Estate Indonesia, Rabu, (2/12/2015).

Dia mengimbuhkan, luas lahan milik negara yang terbengkalai mencapai 360.000 hektare dan berada di bawah wewenang Direktorat Jenderal Kejayaan Negara Kementerian Keuangan.

Syarif menyebut hanya sebagian lahan tersebut yang cocok digarap untuk pembangunan hunian. Lahan tersebut nantinya akan dihibahkan kepada Kementerian PUPR untuk kemudian dibangun hunian vertical, baik dibangun oleh pemerintah maupun Kerjasama dengan pengembang.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Vicentius Sonny Loho menuturkan, lahan potensial yang digunakan untuk mendukung keberlanjutan Program Sejuta Rumah masih dalam tahap peninjauan bersama Kementerian PUPR. Sementara ini, ada 21 lokasi dengan luas 381 hektare yang akan disediakan Kemenkeu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper