Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Asing Bisa Serap Tenaga Kerja di Industri Bioskop

Kendati mendapat protes dari kalangan pelaku usaha, namun itu tidak menyurutkan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf untuk membuka keran investasi asing pada bisnis bioskop.n
Studio Cinemaxx Gold/www.cinemaxxtheater.com
Studio Cinemaxx Gold/www.cinemaxxtheater.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kendati mendapat protes dari kalangan pelaku usaha, itu tidak menyurutkan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf untuk membuka keran investasi asing pada bisnis bioskop.

Sejauh ini, investasi di bisnis bioskop terkendala adanya Perpres No. 39/2014 tentang tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal.

Menurutnya, investasi asing dalam bisnis bioskop sangat diperlukan dengan dua pertimbangan pertama minimnya jumlah layar yang ada dan kedua besarnya biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan layar.

"Kalau satu layar saja investasinya Rp1,5 miliar, 1.000 layar bisa mencapai Rp1,5 triliun. Itu cita-cita kami [menambah layar]," kata Triawan, Minggu (29/11/2015).

Selain penambahan layar, imbuhnya, dibukanya investasi di sektor bioskop juga akan menimbulkan dampak lain, yakni penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar.

"Dan yang lebih dari itu adalah dampak kepada penyerapan tenaga kerja, manfaat multiplier effect-nya untuk menyemarakan industri film nasional," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper