Indonesia Perlu Jaga Bahan Utama: Air, Pangan, dan Energi

Bisnis.com, MEDAN --  Indonesia memilik tiga sumber daya alam yang sangat perlu dijaga karena akan menjadi bahan utama dalam investasi jangka panjang yakni air, pangan, dan energi.

"Tiga sumber daya itu harus dijaga betul karena akan menjadi kebutuhan utama manusia," kata pengamat politik dan ekonomi dari Universitas Sumatera Utara (USU) Wahyu Aryo Pratomo di Medan, Sabtu (21/11/2015).

Menurut Wahyu, air, pangan, dan energi adalah tiga kebutuhan utama manusia yang dapat menjadi bisnis menguntungkan jika mampu dikelola dengan baik.

"Manusia tidak bisa hidup tanpa air, tidak bisa tidak makan, dan tidak bisa jalan kalau tidak ada energi," katanya.

Ia mengatakan, untuk menjaga aset investasi jangka panjang tersebut, pemerintah harus dapat membuat kebijakan pemanfaatan alam yang berorientasi pemeliharaan.

Masyarakat juga perlu didorong untuk menjaga lingkungan seperti tidak menebang pohon sembarangan karena air baku itu banyak dihasilkan hutan.

Demikian juga dengan kebijakan ekonomi tidak "kebablasan" dengan memanfaatkan lahan secara masif untuk perkebunan sawit.

Meski menjadi perdebatan, tetapi banyak ilmuan yang menilai perkebunan sawit yang terlalu masif tidak bagus untuk lingkungan karena serapan zat haranya terlalu banyak dan menyerap air dalam jumlah besar.

Keberadaan air tersebut sangat penting karena kebutuhan terhadap benda itu akan semakin banyak seiring dengan pertumbuhan manusia.

Kondisi terkini, persediaan air semakin menipis karena mulai mengering di permukaan akibat pemanasan global dan berkurang di bawah permukaan tanah karena banyaknya kerusakan hutan.

"Seluruh sumber daya yang perlu dimanfaatkan dengan bijak untuk kebutuhan jangka panjang," katanya.

Menurut dia, Indonesia merupakan negara yang luar biasa dengan memanfaatkan tiga potensi sumber daya yang dapat dijadikan industri dan investasi tersebut.

"Kalau dijaga dengan bagus, saya yakin Idonesia akan 'diirikan' negara lain, karena kita punya semuanya," kata Wahyu.

Bentuk iri negara-negara lain tersebut, kata dia, sudah terlihat dengan upaya untuk memiliki sendiri usaha dan mengeksplorasi sumber daya Indonesia.