Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Inka Garap 44 Kereta Api Pesanan KAI

PT Industri Kereta Api (INKA) di Kota Madiun, Jawa Timur, sedang menggarap 44 kereta pesanan dari PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) yang akan digunakan untuk Angkutan Lebaran 2016.
Gerbong Kereta Api. /Inka
Gerbong Kereta Api. /Inka

Bisnis.com, MADIUN - PT Industri Kereta Api (Inka) di Kota Madiun, Jawa Timur, sedang menggarap 44 kereta pesanan dari PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) yang akan digunakan untuk Angkutan Lebaran 2016.

"Saat ini kontrak dengan PT KAI tengah berjalan. Ditargetkan, pemesanan 44 kereta tersebut selesai sebelum masa Angkutan Lebaran 2016," ujar Direktur Komersial dan Teknologi PT INKA Yunendar Aryo Handoko di Madiun, Sabtu (21/11/2015).

Menurut dia, pengerjaan 44 kereta pesanan PT KAI tersebut sudah mencapai 20%, di antaranya memasuki tahap pemotongan material dan car body. "Untuk nilai kontraknya saya lupa, namun yang pasti, ini sedang dikerjakan dan sejauh ini sudah mencapai 20%," kata dia.

Secara umum, pemesanan terbesar di PT INKA diperoleh dari Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, yakni mencapai 75%--80% dari seluruh order, sedangkan sisanya meliputi pasar ekspor dan swasta.

Inka adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara yang berdiri di 29 Agustus 1981. PT Inka merupakan pengembangan dari Balai Yasa Lokomotif Uap yang dimiliki oleh PJKA (sekarang PT Kereta Api Indonesia). Balai Yasa ini berlokasi di Madiun.

Sejak lokomotif uap sudah tidak dioperasikan lagi, maka Balai Yasa ini dialihfungsikan menjadi pabrik kereta api. Penentuan lokasi dan pendirian pabrik kereta ini berdasarkan hasil studi dari BPPT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper