Bisnis.com, PEKANBARU - PT Sentral Komersial Arengka (SKA) salah satu perusahaan pengembang ternama di Pekanbaru menanamkam modal Rp200 miliar untuk membangun bioskop.
Asisten Direktur Utama SKA Pekanbaru Archin Singgana menilai bisnis bioskop sangat berpotensi untuk dikembangkan di Pekanbaru. Hingga kini, Pekanbaru hanya memiliki tiga unit bioskop.
"Hingga saat ini, Pekanbaru masih minim tempat hiburan. Saya melihat bisnis bioskop di Pekanbaru sangat berpotensi untuk dikembangkan seiring dengan berkembangnya industri perfilman di Indonesia," katanya, Senin (16/11/2015).
Bioskop itu dibangun di kawasan SKA yang berdekatan dengan pusat belanja mal SKA, SKA Co.ex, dan Hotel Swiss-Bellin, tepatnya berada di Kecamatan Tampan. Pembangunan tersebut dilakukan secara bertahap.
Bioskop itu akan ditempatkan di atas bangunan SKA co.ex. Pihak SKA menambah tiga lantai untuk delapan studio film dan tempat parkir yang luas dan nyaman.
Archin mengatakan pembangunan bioskop tersebut ditargetkan selesai pada April 2016. Menurutnya, waktu pembukaan itu adalah momen yang tepat karena beberapa film dari Indonesia dan luar negeri akan ramai ditayangkan pada April hingga Juni 2016.
Hadirnya bioskop tersebut akan membuat Kawasan SKA dibanjiri pengunjung hingga tengah malam.
Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal kota Pekanbaru M. Jamil mengatakan bahwa Pekanbaru terus diminati oleh pengusaha pengembang dari dalam negeri maupun luar negeri.
Dia menilai, bisnis di bidang hiburan seperti bioskop masih relatif minim di Pekanbaru dan masih perlu dikembangkan.
"Tahun ini, nilai investasi properti di Pekanbaru mencapai Rp2,48 triliun. Hingga kini, Pekanbaru masih terlihat seksi oleh pengusaha properti," katanya.
Pemerintah Kota Pekanbaru memang memprogramkan perizinan yang mudah bagi investor. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan Pekanbaru sebagai kota metropolitan.
