Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menperin Harapkan Bank Turunkan Suku Bunga

Kementerian Perindustrian mengharapkan perbankan dapat menurunkan bunga pinjaman sehingga hasil produksi lebih kompetitif dan memperkuat daya saing.
Menperin Saleh Husin/Agrofarm.co.id
Menperin Saleh Husin/Agrofarm.co.id
Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian mengharapkan perbankan dapat menurunkan bunga pinjaman sehingga hasil produksi lebih kompetitif dan memperkuat daya saing.
 
Saleh Husin, Menteri Perindustrian mengungkapkan besaran bunga dari bank di Indonesia masih lebih tinggi dibanding negara lain, termasuk di kawasan Asia Tenggara.
 
"Di saat kita harus bersaing secara terbuka dan prospek industri serta investasi berhasil dijaga, bunga bank belum mendukung pengembangan industri. Bank-bank kita masih belum ramah dengan rekan-rekan industri," ujar Saleh di Yogyakarta, dalam pernyataan resminya dikutip, Sabtu (14/11/2015).
 
Saleh mengatakan bunga bank merupakan salah satu komponen yang menentukan tingkat harga. "Jika bunga diturunkan, cost-nya akan turun. Ini bukan hanya untuk industri besar tapi juga berpengaruh bagi industri kecil dan menengah," kata Saleh.
 
Saleh mengklaim, meski ekonomi tumbuh lambat, pertumbuhan Industri pengolahan non-migas pada triwulan III/2015 mencapaoi 5,21%. Angka ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya sebesar 4,73%.
 
Sementara itu, ekspor industri pengolahan non migas sampai dengan Agustus 2015 sebesar USD 72,21 miliar yang memberi kontribusi 70,44 persen terhadap total ekspor nasional. Pada periode yang sama, impor produk komoditi industri sebesar USD 72,49 miliar dan tercatat turun sebesar 11,75 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper