Bisnis.com, Jakarta--Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) akan melakukan soft launching layanan reservasi tiket via online bus Antarkota antarprovinsi pada Desember 2015.
Sekjen DPP Organda Ateng Aryono mengatakan layanan pemesanan tiket akan diujicobakan di seluruh rute di Jawa dan beberapa rute lainnya.
"Mungkin pertama tidak semua perusahaan otobus dulu tetapi sebagian PO yang cukup besar dan komit. Ini akan mengubah bisnis proses di dalam internal mereka," katanya, Kamis (12/11/2015).
Selain dapat memesan tiket via online, dia memastikan layanan reservasi tiket dapat dilakukan di outlet mini market. Penerapan uji coba tiket online akan berlangsung hingga Februari 2016.
Sedangkan, Organda akan melaksanakan grand lauching layanan tiket online ada Maret 2016 yang dipersiapkan untuk menghadapi Lebaran.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan seluruh transportasi umum yang membawa penumpang dalam jumlah banyak harus memiliki teknologi informasi untuk reservasi dan kemudahan lainnya.
"Semua kendaraan umum yang organda yang punya izin AKAP harus menggunakan teknologi informasi di seluruh terminal tipe A sehingga bisa reservasi lewat internet," ucapnya.
Sebelumnya, Jonan mengancam bakal mencabut izin operasional PO apabila tidak bisa menerapkan sistem penjualan tiket bus secara online. Penggunaan sistem penjualan tiket dalam jaringan (daring) itu dapat memberikan kepastian harga tiket bagi penumpang.
Pada 2017, Kemenhub akan mengambilalih pengelolaan terminal tipe A yang selama ini menjadi aset daerah dan dikelola oleh Dinas Perhubungan serta menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pengambialihan ini sesuai dengan Rencana Induk Jaringan Transportasi Jalan (RIJTJ).