Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APEC 2015: Jokowi Tak Hadir Karena Asap, Putin Berkunjung ke Negara Kawasan

Sepekan jelang Pertemuan Puncak Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2015, dua pucuk pimpinan ekonomi anggota memastikan absen.
Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di pertemuan APEC di China/Antara
Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di pertemuan APEC di China/Antara

Bisnis.com, MANILA--Sepekan jelang Pertemuan Puncak Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2015, dua pucuk pimpinan ekonomi anggota memastikan absen.

Kedua Presiden yang telah mengonfirmasi ketidahadiran tersebut adalah Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Keduanya tidak hadir karena alasan yang berbeda.

Ketua Komite Pejabat Senior APEC dan Wakil Menteri Luar Negeri Filipina Laura Q. del Rosario mengungkapkan Komite sudah menerima konfirmasi ketidakhadiran Presiden RI Joko Widodo dalam pertemuan puncak yang akan dihadiri oleh 21 kepala negara, kepala pemerintahan dan pejabat senior negara-negara kawasan lainnya.

Dia menyampaikan ketidakhadiran tersebut terkait dengan berbagai persoalan kabut asap yang masih melanda beberapa wilayah di Indonesia. Nantinya, Presiden akan digantikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Kami sudah menerima pesan dari pejabat senior Indonesia kalau Presiden Joko Widodo tidak bisa hadir. Kami bisa memahami ketidakhadiran Presiden RI karena memang masalah kabut asap yang telah melintasi batas negara itu harus diatasi," papar Laura.

Dia menegaskan, ketidakhadiran Presiden Jokowi tidak akan banyak berpengaruh karena sejumlah petinggi pemerintahan RI sudah memastikan hadir. Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong akan turut serta mendampingi Wapres JK.

Sehingga, lanjut Laura, kepentingan nasional Indonesia tidak akan tertinggal dalam kesimpulan dan dokumen akhir Komunike Pertemuan Puncak APEC 2015.

Adapun dari Moskow, Presiden Rusia Vladimir Putin memastikan tidak akan hadir pada ajang APEC 2015 dan akan diwakilkan oleh Perdana Menteri Dmitry Medvedev.

"Keputusan ini diambil oleh Presiden karena Perdana Menteri telah berencana untuk sekaligus mengunjungi sejumlah negara di kawasan," kata Juru Bicara Istana Kremlin, seperti dikutip Reuters.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper