Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua DPD Imbau Jokowi Lebih Perhatikan Pasar Tradisional

Ketua DPD RI Irman Gusman mengimbau Presiden Joko Widodo dapat lebih memperhatikan pasar tradisional sehingga dapat memberdayakan para pedagang yang mencari nafkah di tempat tersebut.
Pasar tradisional/Antara
Pasar tradisional/Antara

Bisnis.com, INDRAMAYU - Ketua DPD Irman Gusman mengimbau Presiden Joko Widodo dapat lebih memperhatikan pasar tradisional sehingga dapat memberdayakan para pedagang yang mencari nafkah di tempat tersebut.

"Para pedagang tradisional harus diberdayakan agar menjadi lebih mandiri dan kompetitif," kata Irman Gusman ketika blusukan di pasar tradisional Jatibarang, di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (11/11/2015).

Menurut Irman, para pedagang di pasar tradisional dapat menjadi cikal-bakal pengusaha besar.

Putra-putri para pedagang tradisional yang sudah terbiasa berdagang dan dibekli pendidikan baik, kata dia, bukan tidak mungkin akan menjadi pengusaha besar dan pemimpin.

Irman mencontohkan, dirinya sendiri, adalah putra seorang pedagang emas dan saat ini menjadi ketua DPD RI.

Ia juga mencontohkan Joko Widodo, putra seorang pengrajin kayu di pasar tradisional di Solo dan sekarang menjadi Presiden Republik Indonesia.

Irman melihat, para pedagang di pasar tradisional Jatibarang, kondisinya sudah kurang layak.

Apalalagi, pasar tradisional yang berlokasi di lahan seluas 7.000 meter persegi ini, kios-kios di lantai dua habis terbakar pada Agustus 2014.

Menurut, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Industri, dan Perdagangan, Maman Kostaman, para pedagang, di pasar tradisional Jatibarang yang jumlahnya sekitar 2.200 orang, mengeluhkan kondisinya sudah tidak layak.

"Hasil musyawarah antara Pemerintah Kabupaten Indramayu dan para pedagang, disetujui relokasi pasar jati barang ke Desa Sojar Jati barang," katanya.

Pembangunan pasar tradisional di Sojar sudah berjalan sejak Agustus 2015 dan tahap pertama diharapkan sudah selesai pada Desember 2015.

Untuk percepatan pertumbuhan pasar tradisonal di Sojar, kata dia, pada 2016, akan dibangun infrastruktur pendukungnya yakni jalan aspol dan perubahan trayek angket melalui pasart tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper