Bisnis.com, JAKARTA— Laju inflasi China semakin melambat setelah mencapai puncak pada Agustus. Inflasi di Negeri Tiongkok hanya mencapai 1,3% pada Oktober.
Badan statistik pemerintah China pada Selasa (10/11/2015) melaporkan indeks harga konsumen hanya naik 1,3% pada Oktober, inflasi terendah 5 bulan terakhir.
Tren disinflasi di China berlanjut setelah ekonomi negara tersebut mencatatkan ekspansi tertinggi pada Agustus sebesar 2%. Tingkat inflasi Oktober lebih rendah dibandingkan estimasi ekonom di 1,5%.
Adapun tren penurunan harga barang produksi pabrik-pabrik di Negeri Tiongkok masih berlanjut. Indeks harga produsen China kini telah tersurvei negatif selama 44 bulan berturut-turut setelah mencatatkan deflasi 5,9% pada Oktober.
Tekanan disinflasi di ekonomi terbesar kedua dunia tersebut meningkatkan kecemasan atas perlambatan ekonomi global. Investor juga mengharapkan otoritas moneter dan fiskal kembali meluncurkan stimulus tambahan.
Inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) China (YoY)
Bulan | % |
Oktober | 1,3 |
September | 1,6 |
Agustus | 2,0 |
Juli | 1,6 |
Juni | 1,4 |
Sumber: Bloomberg, 2015
Inflasi Indeks Harga Produsen China (YoY)
Bulan | % |
Oktober | -5,9 |
September | -5,9 |
Agustus | -5,9 |
Juli | -5,4 |
Juni | -4,8 |
sumber: Bloomberg