Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah mendukung kesepakatan terkait dengan keselamatan pelayaran dan perlindungan maritim di Selat Malaka dan Selat Singapura pada pertemuan 8th Cooperation Forum (CF), 40th Tripartite Technical Expert Group (TTEG), dan 8th Project Coordination Committee (PCC) yang diselenggarakan DI Singapura.
Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R Mamahit mengatakan pertemuan itu akan membahas dan melaporkan agenda perkembangan Starits Project di bidang keselamatan dan perlindungan lingkungan maritim. Rangkaian pertemuan yang terselenggara 5 Oktober 20159 Oktober 2015 ini merupakan pertemuan tahunan oleh tiga Negara Pantai yaitu Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Dalam pertemuan tersebut juga bakal digelar Co-operation Forum (CF) yang akan memfasilitasi kerja sama antara user states, industri perkapalan dan pemangku kepentingan lainnya. Dia menjelaskan pertemuan CF juga akan mengidentifikasi dan menyusun proyek prioritas peningkatan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan.
"Kalau PCC bertujuan untuk mengkoordinasikan implementasi berbagai kegiatan proyek yang dilaksanakan di bawah kerangka Co-operative Mechanism, di mana sponsor dari suatu proyek turut menjadi anggota komite dan berperan atau berkoordinasi dalam proyek-proyek tersebut," jelasnya, Jumat (6/11).