Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luas Panen 2015 Bertambah 383.000 Ha

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kendati kinerja produksi pangan terganggu oleh el nino, luas panen padi sepanjang tahun ini bertambah sebanyak 380.000 hektare. Penambahan lahan panen diprediksi dapat menopang produksi padi selama 2015.
Petani memanen padi dalam panen perdana, Selasa (27/10/2015) di lahan seluas 10,07 Ha di Subak? Pulagan, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar./Bisnis.com-Feri Kristianto
Petani memanen padi dalam panen perdana, Selasa (27/10/2015) di lahan seluas 10,07 Ha di Subak? Pulagan, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar./Bisnis.com-Feri Kristianto

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kendati kinerja produksi pangan terganggu oleh El Nino, luas panen padi sepanjang tahun ini bertambah sebanyak 380.000 hektare. Penambahan lahan panen diprediksi dapat menopang produksi padi selama 2015.

Kepala BPS Suryamin menyebut luas panen sebesr 380.000 hektare tersebut merupakan proyeksi hingga akhir tahun ini dan masih bisa terkoreksi. Luas panen tersebut meningkat 2,76% dibandingkan pada 2014.

“Kenaikan luas panen tahun ini diperkirakan naik 380,87 ribu hektare atau naik 2,76% dari tahun lalu. Selain itu produktivitas kita juga naik 1,54 kuintal per hektare atau 3,3%,” terang Suryamin dalam konferensi pers awal pekan ini.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebelumnya mengatakan penambahan luas panen untuk tahun ini ditargetkan dapat mencapai 400.000 untuk menyiasati gagal panen karena eL Nino dan kekerintah yang mencapai 140.000 hektare.

Selain itu, Amran pun menggelontorkan bantuan 100.000 alat mesin pertanian selama 2016 dan disyaratkan digunakan pada lahan-lahan baru. Menurut Amran, hal ini akan mendorong penambahan lahan tanam baru. 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper