Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Milk Fingerprinting Raih Penghargaan di Selandia Baru

Divisi penelitian dan pengembangan perusahaan koperasi Fonterra meraih penghargaan The Innovation Excellence in Research (Inovasi Terbaik dalam hal Penelitian) dari ajang New Zealand Innovators Award untuk temuan Milk Fingerprinting.
Milk Fingerprinting raih penghargaan di Selandia Baru
Milk Fingerprinting raih penghargaan di Selandia Baru

Bisnis.com, JAKARTA --  Divisi penelitian dan pengembangan perusahaan koperasi Fonterra meraih penghargaan The Innovation Excellence in Research (Inovasi Terbaik dalam hal Penelitian) dari ajang New Zealand Innovators Award untuk temuan Milk Fingerprinting.

Milk Fingerprinting memberikan penjelasan mengenai komposisi susu secara detail melalui analis ringan dan komputerisasi yang canggih. Kepala bidang Ilmu dan Teknologi Fonterra, Jeremy Hill mengatakan bahwa teknologi baru ini telah menghemat lebih dari 99% biaya pengujian dan juga secara signifikan mengurangi waktu pemrosesan.

“Dengan Milk Fingerprinting, kita dapat melakukan tes hingga ratusan sampel dalam hitungan detik tanpa memakan waktu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu, sehingga dapat menghemat  waktu dan biaya. Namun, manfaatnya terbukti berkualitas dalam pemasokan nutrisi susu yang  aman,” kata Jeremy, Sabtu (24/10/2015).

Menurut rilisnya, susu memiliki komposisi yang bervariasi setiap musimnya, menyesuaikan dengan peternakan dan daerahnya.

Teknologi dibalik Milk Fingerprinting memperlihatkan kekuatan dan komitmen Fonterra dalam  bidang penelitian dan pengembangan. Perusahaan koperasi ini menginvestasikan lebih dari NZ $90 juta per tahun dalam hal penelitian dan pengembangan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan perusahaan multinasional di bidang nutrisi dan teknologi.

Perkembangan Milk Fingerprinting didanai oleh Transforming the Dairy Value Chain – sebuah program Kemitraan Pertumbuhan Primer antara Kementerian Perindustrian, Fonterra dan DairyNZ dengan tujuan untuk menciptakan produk terbaru, meningkatkan produktivitas peternakan,mengurangi dampak buruk bagi lingkungan dan meningkatkan pendidikan di sektor pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Efita
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper