Bisnis.com, JAKARTA -- Di saat stakeholder pangan disibukkan dengan rencana impor beras sebanyak 1 juta ton dari Vietnam, berita gembira datang dari produsen beras ketan hitam. Awal pekan ini, Indonesia baru saja mengekspor beras ketan hitam ke Singapura.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (P2HTP) Tri Agustin mengatakan Negeri Merlion memang kerap mengimpor beras ketan hitamnya dari Indonesia. Meski volumenya tidak besar, permintaan negara tersebut konsisten sepanjang tahun.
"Kita ekspor sebanyak 25 ton kemarin dari Cipinang dikemas, untuk Singapura. Mereka memilih mengimpor dari kita karena memang kualitasnya bagus sejak dari petani. Mereka membeli beras ketan hitam untuk dijadikan minuman," ujar Tri di Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Meski belum dapat menutupi kebutuhan industri, Tri mengatakan produksi beras ketan hitam di dalam negeri terhitung sudah dapat memenuhi konsumsi , sehingga peluang ekspor terbuka lebar. Selain Singapura, Tri mengatakan direktorat pun akan mencoba meneropongnegara lain untuk disasar menjadi pasar ekspor.
Menurut Tri, produksi beras ketan hitam Indonesia yaitu sekitar 550 ton per tahun. Tri mengatakan selain beras ketan hitam, dalam waktu dekat pemerintah pun akan mengekspor beras organik sebanyak 132,4 ton ke beberapa negara yaitu Singapura, Italia, Malaysia, Amerika Serikat, dan Belgia.
Dirjen Tanaman Pangan Hasil Sembiring mengatakan pemerintah akan mendorong dan memfasilitasi para pelaku usaha dan petani yang ingin mengekspor komoditas pangan. Permintaan ekspor pun dinilai dapat menggairahkan semangat petani untuk menanam.