Bisnis.com, MAKASSAR -- Dua pesawat komersial, yakni pesawat milik maskapai Lion Air, dan pesawat yang sedang menurunkan jemaah haji nyaris bersenggolan di area parkir pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
Dua pesawat komersil dilaporkan nyaris bersenggolan (near miss) di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
"Berdasarkan laporan yang masuk dari anggota yang bertugas di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar bahwa ada dua pesawat yang near miss," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, Kamis (22/10/2015).
Berdasar laporan polisi dari Bandara Sultan Hasanuddin, kejadian itu terjadi sekitar pukul 07.55 WITA, antara pesawat Lion Air Boeing 737 PK-LOV dengan pesawat haji Garuda.
Saat itu pesawat Garuda tengah proses bongkar (unloading) jamaah haji kelompok terbang (Kloter) 21.
Dia menjelaskan, Kapten Pesawat Lion Air PK-LOV saat itu mendapat panduan dari pihak Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Gilang untuk parkir pesawat di Parking Stand 14 melalui Taxiway Echo.
Saat mendekati Parking Stand 12 yang tengah digunakan pesawat haji Garuda (Wamos Air) yang sedang bongkar jamaah haji, salah satu petugas PT Gapura Angkasa melihat kemungkinan terjadinya senggolan.
Petugas Gapura Angkasa tersebut menghentikan pesawat Lion Air PK-LOV dengan melambaikan tangan. Seketika itu juga, Kapten Pesawat menghentikan laju pesawatnya.
Pihak Otoritas Bandara, Apron Movement Contro (AMC) dan Manageman Lion Air kemudian mengambil tindakan untuk memerintahkan Kapten untuk mematikan mesin, kemudian pesawat ditarik menuju Parking Stand 10.
Setelah kejadian itu, pihak Otoritas Bandara, Airnav dan AMC melakukan rapat untuk membahas dan melakukan investigasi terkait near miss tersebut.