5. PT Gistex, Jawa Barat
Sejak didirikannya pada 1975 di Bandung, Gistex telah menunjukkan pertumbuhan yang cepat dan kuat. Selama tahap awal, Gistex terutama diproduksi komersial kain tenun pintal, seperti T/C, katun, dan rayon, sebelum memulai produksi spun, dyeing, printing, dan finishing.
Belum lama ini, perusahaan telah mencapai aktivitas produksi yang luas hingga ke penjuru dunia diawali dengan melihat kesempatan untuk menembus pasar luar negeri. Upaya ini terbukti menunjukkan pertumbuhan yang cepat dan kuat.
Unit processing baru di Lagadar mulai untuk diproduksi weaving polyester dan weaving dengan teknologi yang mendukung dari Sun Kyong, Korea, dengan kapasitas 1,2 juta yards/bulan. Baru-baru ini, ditingkatkan menjadi 3 juta yards/bulan.
Pada 1993, Gistex menerima Primaniyarta Award dari pemerintah Indonesia sebagai The Highest Achiever in Non-Oil & Gas Explorer.
Strategi aliansi dengan Korea dan Jepang untuk PT Gistex Chewon Synthetic untuk memproduksi benang dengan tekstur spesial dan kain – kain yang berkualitas tinggi. Setelah mengadakan kerjasama tersebut, perusahaan telah mendapatkan penghargaan Asian Development Economic Executive Award 2000-2001.
Periode 2011-2013 merupakan kebangkitan bisnis Gistex. Visinya menjadi sekelompok perusahaan yang mempunyai pengelolaan terbaik. Gistex mengganti mesin lama dengan teknologi baru untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi kain.
Gistex meluncurkan 3 juta yard / bulan dan kapasitas produksi mencapai 2,9 juta meter / bulan. Pasar Gistex terutama Timur tengah dan Eropa. Dari tahun ke tahun Gistex berjuang untuk menjadi industri yang ramah lingkungan.
Beberapa kategori kain yang diproduksi oleh Gistex adalah Sifon, Satin, Suitting, Blouse, Effect Washer, dan Abaya.