Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP2 Ikut Serta Kembangkan Bandara Kertajati

PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan akan tetap masuk dalam rencana pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) guna mengembangkan dan mengelola Bandara Kertajati, Majalengka.
Rencana induk Kertajati Aerocity/Ilustrasi-skycrapercity.com
Rencana induk Kertajati Aerocity/Ilustrasi-skycrapercity.com

Bisnis.com, JAKARTA--PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan akan tetap masuk dalam rencana pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) guna mengembangkan dan mengelola Bandara Kertajati, Majalengka.

Dirut Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan proses pembentukan perusahaan patungan tersebut masih berjalan. Menurutnya, progres proyek bersama tersebut masih pada jalur yang sesuai dengan yang diharapkan perseroan.

"Ini masih ditindaklanjuti, namanya juga bisnis, tidak bisa langsung begitu saja. Kita harus koordinasi dulu dengan berbagai pihak, lalu perizinan kebandaraan seperti apa, studi kelayakan dan lain sebagainya. Apalagi ini proyek besar," katanya, Kamis (23/10).

Budi menambahkan Angkasa Pura II mengupayakan skema bisnis yang akan dibentuk dapat diterima kedua belah pihak, yakni Angkasa Pura II dan Pemprov Jabar. Alhasil, keuntungan yang didapat sesuai harapan dari kedua pihak.

Dalam menentukan skema bisnis yang tepat bagi perusahaan patungan tersebut, Angkasa Pura II juga melibatkan PT Mandiri Sekuritas sebagai konsultan. Rencananya, groundbreaking pengembangan bandara akan dilakukan pada Desember 2015.

"Jadi saya pastikan lagi, kita akan ikut bergabung. Tetapi kan harus dipersiapkan secara hati-hati, apalagi lokasi bandara juga jauh. Jangan sampai ketika dimulai, tiba-tiba muncul banyak masalah," ujarnya.

Budi menuturkan Pemprov Jabar tidak perlu khawatir dengan kondisi tersebut.

Menurutnya, rencana pengembangan Bandara Kertajati akan tetap sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas mengatakan tenggat waktu rencana kerjasama antara pihaknya dengan AP II untuk membentuk joint venture pada Mei yang lalu.

Menurutnya, rencana tersebut terhambat di sisi komitmen AP II.

“Sekarang bolanya di internal AP II. Mereka katanya tengah membahas soal status pengalihan Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati jadi atau tidak. Dari sisi waktu pembentukan JV sudah lewat,” katanya.

Selain itu rencana ini juga makin berbelit setelah AP II tidak menawarkan penanaman modal secara tunai melainkan dalam bentuk lain.

Virda mengaku setoran modal tunai dalam pembentukan perusahaan patungan penting agar pembiayaan pembangunan terminal bandara tersebut.

“Kita butuhnya tunai, mereka menawarkan skema lain,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper