Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Infrastruktur Permukiman Tahun Ini Capai 2%

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatatkan realisasi program 100% layanan air minum, 0% kawasan kumuh dan 100% layanan sanitasi pada 2019 atau yang lebih dikenal sebagai program 100-0-100 baru mencapai masing-masing 2% pada tahun pertama pelaksanaan.
Kawasan permukiman padat penduduk
Kawasan permukiman padat penduduk

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatatkan realisasi program 100% layanan air minum, 0% kawasan kumuh dan 100% layanan sanitasi pada 2019 atau yang lebih dikenal sebagai program “100-0-100” baru mencapai masing-masing 2% pada tahun pertama pelaksanaan.

Direktur Jenderal Cipta Karya Andreas Suhono mengungkapkan, program tersebut bertujuan untuk menjadikan kawasan perkotaan menjadi lebih nyaman dan layak huni bagi penduduknya. Namun, pelaksanaan program tersebut menghadapi berbagai tantangan, tak terkecuali keterbatasan anggaran.

“Kita baru berjalan setahun, jadi peningkatannya baru 2%, akses air minum baru meningkat menjadi 70% dan sanitasi dari 56% meningkat 2%. Anggaran kita terbatas sehingga kita mendorong komunitas untuk berpartisipasi,” ujarnya, Kamis (22/10).

Adapun mengenai tahun depan, pihaknya belum merencanakan program percepatan untuk mencapai target tersebut. Pasalnya, anggaran Dirjen Cipta Karya dipangkas sekitar Rp2 triliun, dari semula Rp19,6 triliun sesuai APBN-P 2015 menjadi Rp17,5 triliun pada RAPBN 2016.

“Pengentasan kawasan kumuh itu terkait dengan urban productivity, karena daerah kumuh menjadi beban kota, makanya kita berikan ntervensi  akses kesehatan dan fasilitas lain sehingga tidak kumuh lagi,” tambahnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper