Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permodalan Dan Pemasaran Masih Jadi Persoalan UMKM

Permodalan dan pemasaran masih menjadi persoalan utama bagi kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dalam mengembangkan usaha mereka, kata ekonom dari Universitas Diponegoro F.X. Sugianto.
Ilustrasi/bantenprov.go.id
Ilustrasi/bantenprov.go.id

Bisnis.com, SEMARANG --- Permodalan dan pemasaran masih menjadi persoalan utama bagi kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dalam mengembangkan usaha mereka, kata ekonom dari Universitas Diponegoro F.X. Sugianto.

"Dari data 10 tahun terakhir mulai dari sensus ekonomi di 2006, masih sama persoalannya yaitu tidak ada akses yang cukup kepada lembaga keuangan dan tidak ada akses yang cukup di pemasaran," katanya di Semarang, Selasa (13/10/2015).

Kondisi tersebut terjadi karena adanya informasi yang tidak simetris, yang akibatnya ada salah konsep di dalam pendampingan, baik oleh pemerintah maupun pihak swasta.

"Biasanya permasalahannya kalau yang sudah didampingi ya didampingi terus, karena tidak ada informasi yang valid. Faktor kedua bisa jadi karena antara yang didampingi dan yang mendampingi ada hubungan pribadi," katanya.

Menurut dia, informasi yang tidak simetris tersebut mengakibatkan kondisi UMKM yang tidak "bankable".

Ia berharap pihak bank sekarang harus lebih "friendly" kepada UMKM.

Menurut dia, perbankan dapat menjadikannya sebagai program "corporate social responsibility" (CSR).

Dengan menggunakan dana CSR tersebut, mestinya perbankan dapat melakukan edukasi kepada nasabah, dalam hal ini UMKM.

"Dua bulan lalu saya riset dan informasi tidak simetris ini sungguh terjadi dan ini memerlukan penanganan yang serius. Seharusnya dari perbankan lebih tanggap terhadap kondisi ini," katanya.

Selain perbankan bisa menggunakan CSR mereka untuk melakukan pendampingan kepada UMKM, langkah tersebut juga dapat dijadikan sebagai pengganti promosi.

"Ini menjadi simbiosis mutualisme, ketika pelaku usaha ini diedukasi, mereka akan jadi nasabah bank. Dalam hal ini pihak pemerintah juga harus berperan," katanya.

Di sisi lain, diharapkan pengusaha mikro lebih beradaptasi kepada tuntutan-tuntutan pada pihak perbankan. Misalnya, ketika bank menghendaki adanya laporan keuangan.

"Sesederhana apapun laporan keuangan akan tetap dianalisa oleh pihak bank. Oleh karena itu, laporan keuangan sangat penting dikerjakan oleh pelaku usaha," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper