Bisnis.com, MADURA - Produsen pakan udang PT Central Proteina Prima Tbk (CP Prima) berencana mengembangkan program Rumah Tangga Vannamei (RtVe) atau tambak udang vannamei skala rumah tangga di Medan, Aceh, dan Sulawesi dalam waktu dekat.
Program RtVe merupakan budi daya udang vannamei skala rumah tangga dengan luas maksimal 1.000 m2 dan modal terjangkau melalui pola revitalisasi tambak mangkrak alias tidak aktif.
GM Technical Partner Kampung Vannamei (KaVe) Surabaya CP Prima, Nonot Tri Waluyo mengatakan sebelumnya CP Prima telah mengembangkan program KaVe atau tambak udang yang berskala besar di berbagai daerah dan program RtVe dimulai di Bangkalan Madura pada 2011.
"Untuk skala rumah tangga ini awalnya dikembangkan di Bangkalan, kemudian kini sudah merambah ke Lamongan, Gresik, Pacitan, Trenggalek dan daerah di Jawa Tengah," katanya saat mengunjungi tambak vannamei di Kwanyar Bangkalan, Kamis (8/10/2015).
Dia mengatakan budidaya udang yang semakin menggeliat di beberapa daerah potensi tambak mengakibatkan berkurangnya lahan. Untuk itu, pengembangan tambak kini sudah bisa dilakukan dengan skala kecil atau rumah tangga karena keterbatasan lahan.
"Sekarang pekarangan rumah sekarang sudah bisa jadi tambak, apapun bisa menjadi area tambak meski luasnya kecil," katanya.
Adapun kelebihan budidaya tambak vannamei dengan model RtVe yakni biaya murah, mudah dicontoh karena bahan pembuatan tambak mudah didapat sepertu bambu dan terpal, serta produktivitas undang yang tinggi yakni 15-30 ton/ha.
Dia menambahkan melalui program KaVe dan RtVe yang gencar tersebut diharapkan mampu berkontribusi terhadap permintaan pakan udang produksi CP Prima ke depan.