Bisnis.com, DEPOK - Perhimpunan Peternak Ayam Nusantara (PPAN) Jawa Barat meminta pemerintah mendata secara valid ihwal stok induk ayam menyusul setidaknya ada tiga versi data yang dimiliki oleh pembibit, peternak dan pemerintah.
Ketua PPAN Jawa Barat Herrdy Darmawan mengatakan apabila pemerintah mengantongi data valid terkait jumlah stok induk ayam yang berlebih, maka keputusan untuk memusnahkan enam juta induk ayam dinilai wajar.
"Tapi ini kan kita tidak tahu data siapa yang benar-benar valid. Semua punya data sendiri," ujarnya, Rabu (7/10/2015).
Dia mengatakan pemusnahan enam juta induk ayam yang disepakati pemerintah dan sejumlah pengusaha ayam dilakukan untuk mengendalikan kelebihan stok ayam yang dinilai berpengaruh pada pasar.
Menurutnya, pemerintah juga harus memastikan apakah pemusnahan induk ayam tersebut akan berpengaruh postif bagi semua pihak atau tidak. Hal itu, kata dia harus dilakukan melalui keputusan yang matang.
Herry menambahkan meskipun pemusnahan stok induk ayam direncanakan sebagai solusi jangka panjang, tetapi dia berharap jangan sampai pemusnahan tersebut membuat peternak tidak memperoleh jatah.
Peternak Ayam di Jabar Desak Pemda Data Stok Indukan
Perhimpunan Peternak Ayam Nusantara (PPAN) Jawa Barat meminta pemerintah mendata secara valid ihwal stok induk ayam menyusul setidaknya ada tiga versi data yang dimiliki oleh pembibit, peternak dan pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
23 menit yang lalu
Para Investor yang Ikut Pesta Cuan Saham BRMS Emiten Emas Bakrie-Salim
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 jam yang lalu