Bisnis.com, JAKARTA— Permintaan untuk perjalanan udara secara global terus meningkat selama Agsutus lalu akibat didorong oleh pertumbuhan permintaan di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah.
Menurutnya Asosiasi Perusahaan Penerbangan Internasional (IATA), trafik penumpang angkutan udara dari sisi pendapatan per kilometer naik 7,1% selama Agustus.
Angka itu cukup menggembirakan meski selama Juli kenaikannya mencapai 8,2%, menurut data penumpang per bulan yang dilaporkan setiap bulan sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (6/10/2015).
"Kinerja selama Agustus menunjukkan tren pertumbuhan yang berlakelanjutan meski terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi global, terutama di negara berkembang,” ujar Direktur Jenderal IATA Tony Tyler dalam pernyatannya.
Pertumbuhan jumlah penumpang angkutan udara juga seiring dengan pertumbuhan kunjungan wisata yang tumbuh rata-rata 4% per tahun. Badan Pariwisata Dunia (UNWTO) menyatakan pertumbuha kunjungan wisata global akan berdampak pada pertumbuhan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.