Bisnis.com,BEKASI-Petani lobster hias di Kota Bekasi meminta perizinan ekspor lebih dipermudah.Pasalnya, selama ini proses perizinan ekspor terlalu sulit dan berbelit, sehingga menyulitkan para petani untuk melakukan ekspor secara mandiri.
Kesulitan yang dialami para petani lobster hias itu baik perizinan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) maupun Kementerian Perdagangan (Kemendag). "Izinnya yang agak sulit, jadi kami pakai broker atau pengumpul untuk ekspor," kata Idha Suryadi, pelaku tani lobster hias di Bekasi, Selasa (6/10/2015).
Dia menambahkan hasil budi daya lobster hias di Kota Bekasi sejauh ini telah diekspor ke Singapura, Malaysia dan Amerika. Bahkan, tidak sedikit dari para petani lobster hias mendapat permintaan ke negara-negara Timur Tengah.
Di samping prosedur perizinan yang berbelit, katanya, biaya yang dikeluarkan untuk izin ekspor juga cukup tinggi. Untuk itu, pihaknya, meminta agar KKP dan Kemendag dapat mengeluarkan perizinan yang lebih simpel dan biaya rendah. "Biaya izin ekspor juga cukup tinggi."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
