Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Melambat, Industri Mebel & Kerajinan Putus 16.000 Pekerja

Sebanyak 16.000 pekerja di industri mebel dan kerajinan telah dikenakan pemutusan hubungan kerja sebagai dampak dari perlemahan ekonomi yang menimpa perekonomian dalam negeri.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 16.000 pekerja di industri mebel dan kerajinan telah dikenakan pemutusan hubungan kerja sebagai dampak dari perlemahan ekonomi yang menimpa perekonomian dalam negeri.

Selain karena faktor nilai tukar, sepinya order serta tingginya upah minimum diklaim sebagai penyebab banyaknya pekerja di sektor tersebut yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Yang datanya sudah masuk ke kami ada 16.000 pekerja terkena PHK. Paling tinggi di Jawa Timur," kata Sekjen Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) Abdul Sobur di Jakarta, Senin (5/10/2015).

Ini menambah daftar panjang jumlah pekerja yang terkena PHK sebagai dampak dari perlambatan ekonomi. Data Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mencatat setidaknya ada 62.321 pekerja terkena PHK dari Januari sampai September tahun ini.

Sementara berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, hingga September lalu jumlah pekerja yang terkena PHK adalah sebanyak 43.085 orang di delapan provinsi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper