Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEBAS VISA: Kemenpar Sasar Wisatawan India

Salah satu pasar potensial lainnya adalah India dan nantinya akan ada bebas visa bagi wisatawan India.
Bebas visa/Ilustrasi
Bebas visa/Ilustrasi

Bisnis.com, DENPASAR - Kementerian Pariwisata optimistis kebijakan bebas visa sejumlah negara dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia pada tahun-tahun mendatang.

I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata mengatakan, sekarang ini sudah 45 negara bebas visa dan sampai akhir tahun ini pihaknya mengharapkan sudah menjadi 90 negara bebas visa.

"Contohnya saja seperti sekarang pertumbuhan wisatawan China Agustus 2015 naik sebesar 24% dibandingkan dengan Agustus tahun lalu sebabnya karena bebas visa itu. Demikian juga dengan negara lain yang kami berikan bebas visa tentu dapat tumbuh juga. Saya sangat optimis akan hal itu," tegasnya di Denpasar, Jumat (2/10/205).

Menurutnya, ada tiga klasifikasi pasar yang menjadi sasaran pariwisata Indonesia. Pertama, adalah pasar yang benar-benar menghasilkan, yang kedua adalah pasar yang sudah menghasilkan dan tidak ada peningkatan namun harus tetap dipelihara, dan ketiga adalah pasar-pasar yang potensial.

"Contoh pasar yang menghasilkan itu seperti Singapura, Jepang, Australia, Malaysia, dan Korea. Kemudian yang klasifikasi kedua seperti Amerika dan Jerman yang rata-rata kunjungan wisatawannya 100.000 orang dan yang ketiga seperti Rusia, Mesir, Afrika Selatan yang terus mengalami peningkatan kunjungan wisatawannya," jelasnya.

Dia menyatakan bahwa salah satu pasar potensial lainnya adalah India dan nantinya akan ada bebas visa bagi wisatawan India.

"Sekarang ini kita baru mendapatkan sekitar 230.000 wisatawan India. Namun dengan kita berikan bebas visa bulan depan, tentu akan meningkat lagi kunjungan wisatawannya ke Indonesia."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper