Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1,5 Triliun untuk Petikemas Belawan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memberikan pembiayaan senilai Rp1,15 triliun kepada anak usaha PT Pelindo I PT Prima Terminal Petikemas (PTP) untuk membantu pembangunan Terminal Petikemas Belawan Fase 2.
Perahu nelayan tradisional melintas di sekitar Belawan International Container Terminal (BICT), Sumatra Utara./Antara-Irsan Mulyadi
Perahu nelayan tradisional melintas di sekitar Belawan International Container Terminal (BICT), Sumatra Utara./Antara-Irsan Mulyadi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memberi pembiayaan senilai Rp1,15 triliun kepada anak usaha PT Pelindo I PT Prima Terminal Petikemas (PTP) untuk membantu pembangunan Terminal Petikemas Belawan Fase 2 di Medan, Sumatra Utara

Penandatanganan perjanjian kredit ini dilakukan oleh Senior Vice President Bank Mandiri Indarto Pamoengkas dan Direktur Utama PTP Jansen Sitohang di Jakarta, Selasa (29/9/2015).

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan berkomitmen membantu mengembangkan infrastruktur di Tanah Air.

Pasalnya, dengan infrastruktur yang terbangun dengan baik maka lalu lintas barang dan jasa akan semakin lancar dan biaya logistik dapat ditekan.

"Pemberian kredit ini merupakan salah satu realisasi komitemen kami dalam memperkuat daya dukung infrastruktur nasional, termasuk sektor kemaritiman," katanya di Jakarta pasa Selasa (29/9/2015).

Sepanjang paruh pertama tahun ini, bank dengan logo pita emas tersebut telah mengucurkan kredit infrastruktur senilai Rp38,2 triliun.

Dari nilai tersebut, senilai Rp17,9 triliun atau sekitar 47% disalurkan ke sektor perhubungan darat, laut, dan udara.

Pembangunan Terminal Petikemas Belawan Fase 2 bertujuan memenuhi kebutuhan pelabuhan peti kemas di Sumut dan untuk mendukung sistem logistik nasional, khususnya di wilayah Indonesia Barat.

Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka menuturkan melalui proyek pembangunan terminal ini diproyeksikan dapat meningkatkan kapasitas bongkar muat hingga 2 juta TEUs per tahun. Saat ini kapasitas terminal tersebut baru 1,2 juta TEUs per tahun.

"Kapasitas terminal peti kemas saat ini 1,2 juta TEUs per tahun. Dengan perluasan ini akan bertambah menjadi 2 juta TEUs pada 2017 hingga 2018," ujarnya.

Selain pinjaman senilai Rp1,15 triliun tersebut, PTP juga berencana menambah pinjaman senilai Rp700 miliar hingga Rp800 miliar yang akan digunakan untuk membeli alat berat untuk mendukung penyelesaian proyek tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper