Bisnis.com, BOGOR-- Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sjarif Widjaja menegaskan seluruh unit pelaksana teknis (UPT) dan dinas di bawah KKP harus transparan dalam menggelar kegiatan.
"Semua kegiatan harus ditransparansikan ke publik. Semuanya harus diunggah di website masing-masing. Kita harus berani terbuka karena anggaran negara harus digunakan efisien," katanya.
Pernyataan Sjarif tersebut diungkap saat membukan Rapat Kerja Teknis Perencanaan Program dan Anggaran Tahun 2016 di IPB International Convention Center, Bogor, Senin (29/9/2015).
Dikatakan, kementerian banyak menemukan program yang tidak berjalan. Dengan demikian, pihaknya meminta seluruh UPT hingga dinas harus memanfaatkan sebaik-baiknya.
"Kami sedih banyak program KKP yang jadi hanya monumen. Misal ada balai benih di sebuah daerah dengan anggaran Rp7 miliar bangunannya sudah rusak," katanya.
Selain itu, ada pelabuhan yang sudah dibangun tetapi tidak ada kapal yang bersandar. Ada juga, kata dia program peningkatan produksi rumput laut yang tidak terurus.
"Padahal seharusnya dibangun pabrik pengolahan rumput laut, bukan hanya dijadikan tempat tinggal petani rumput laut saja," paparnya.
Banyak Program Kementerian Kelautan Hanya Monumen
Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sjarif Widjaja menegaskan seluruh unit pelaksana teknis (UPT) dan dinas di bawah KKP harus transparan dalam menggelar kegiatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita
Topik
Konten Premium