Bisnis.com, SAMARINDA—Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menjadwalkan groundbreaking pembangunan jalur kereta api Kutai Barat-Balikpapan pada 17 November 2015.
Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek mengatakan dalam kunjungannya ke Rusia pekan lalu, pihaknya berhasil meyakinkan Russian Railways untuk membangun jalur kereta api.
Rencananya, kereta api tersebut akan dibangun sepanjang 196 kilometer yang menghubungkan sejumlah kawasan industri seperti Buluminung dan Kariangau.
“Kereta ini nantinya tidak hanya untuk mengangkut barang tetapi juga penumpang dari pedalaman” ujarnya, Jumat (25/9/2015).
Awang menjelaskan investasi pembangunan kereta api ini seluruhnya akan ditanggung oleh pihak Russian Railways.
Dengan demikian, tidak ada dana dari APBN ataupun APBD yang akan dipakai untuk proyek tersebut.
Awang juga meminta masyarakat untuk membantu pembangunan jalur kereta dengan tidak mempersulit pembebasan lahannya.
Dia juga mengultimatum izin usaha perusahaan tambang dan perkebunan yang tidak mau bekerja sama dalam hal pembebasan lahan tersebut.