Bisnis.com, BANDUNG—Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki optimisme tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Tanah Priangan mencapai level 5% dengan menyiapkan empat langkah strategis yang saat ini masih terus digenjot pemerintah daerah.
Iwa Karniwa, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar yang juga menjabat Plh. Gubernur Jabar selama Ahmad Heryawan melaksanakan ibadah haji, menyatakan percepatan penyerapan anggaran sebesar Rp25 triliun menjadi bagian penting dalam langkah strategis tersebut.
“Kami percepat terus menerus. Diharapkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan III/2015 bisa meningkat di atas 4,8%. Pada akhir tahun mudah-mudahan bisa sampai 5%,” katanya saat ditemui di sela-sela Seminar Kebijakan Fiskal dan Perkembangan Ekonomi Terkini di Kantor Ditjen Perbendaharaan Kanwil Jabar, Selasa (22/9/2015).
Langkah yang disiapkan Pemprov Jabar, yaitu pertama, peningkatan perputaran uang di daerah untuk empat sektor, meliputi pendidikan, kesehatan, peningkatan daya beli, dan pembangunan infrastruktur di daerah.
“Itu langkah pertama yang kami lakukan. Kami mendorong uang berputar di daerah, khususnya di desa, sehingga terjadi perputaran uang di desa yang pada akhirnya bisa meningkatkan pendidikan, kesehatan, meningkatkan daya beli, dan juga mencegah urbanisasi,” papar Iwa.
Kedua, yakni pembenahan dari sisi kelembagaan pemerindah daerah (pemda) melalui badan penanaman modal dan pelayanan terpadu (BPMPT) satu pintu untuk mendorong investasi tetap tumbuh di Jabar.
Ketiga, Pemprov Jabar meningkatkan percepatan pembangunan infrastruktur. Salah satunya yang sedang ditempuh adalah bagaimana merealisasikan infrastruktur 11 jalan tol, di antaranya Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) dan Tol Cileunyi-Dawuan.
“Yang sedang kami inisiasi adalah jalan tol Cileunyi-Tasikmalaya untuk meningkatkan akses barang dan orang ke wilayah Selatan, meliputi Ciamis, Tasik, Banjar, dan Pangandaran. Ini bisa juga meningkatkan pariwisata,” tuturnya.
Keempat, Pemprov Jabar menyeimbangkan supply and demand yang terkait dengan ketahanan pangan guna mengendalikan gejolak inflasi bekerja sama dengan berbagai pihak di dalam Forum Koordinasi Pengendalian Inflasi (FKPI).
Iwa memandang pertumbuhan ekonomi Tanah Priangan yang dicanangkan Pemprov Jabar akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi secara nasional karena kontribusi perekonomian daerahnya cukup besar.