YLKI: Ratusan Pengaduan Konsumen Online
Kemudahan dalam membeli barang melalui online ternyata menggiurkan. Namun, kewaspadaan kemungkinan terjadinya hal yang merugikan pelanggan perlu dilakukan. Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengungkapkan ratusan pengaduan banyak masuk yayasan yang dipimpinnya.
“Jumlah [pengaduan] seiring dengan meningkatnya perkembangan bisnis online sejak beberapa tahun terakhir. Pengaduan yang sering diterima adalah ketidaksesuaian barang yang ditawarkan, dan kasus barang yang sudah dibayar, tapi tidak sampai ke tangan konsumen,” katanya.
Menurutnya, karakter konsumen di Indonesia mudah tergiur dengan potongan harga dan promosi. Hal ini membuat konsumen menjadi lengah dan kurang teliti dengan produk yang dibelinya. Hal ini ditambah dengan minimnya pengetahuan masyarakat tentang cara bertransaksi online secara aman.
“Mereka dengan mudahnya melakukan klik klik untuk kemudian membeli, tapi mereka tidak memahami resiko yang mungkin terjadi dari transaksi,” jelasnya.
Tulus mengatkan yang paling penting dilakukan pelanggan adalah memastikan situs belaja online memiliki kantor yang jelas. Selain itu, sering mengganti password email untuk meminimalisasikan penyalahgunaan data konsumen. (DIENA LESTARI)