Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Global Tak Hambat Kinerja Pariwisata Asia Pasifik

Kawasan Asia dan Pasifik mencatat pertumbuhan kunjungan wsiatawan sebesar 5% pada paruh pertama tahun ini, menurut data dari Badan Pariwisata Internasional PBB (UNWTO).
Sejumlah wisman Australia di Pantai Padma, Legian? Bali/Bisnis.com-Feri Kristianto
Sejumlah wisman Australia di Pantai Padma, Legian? Bali/Bisnis.com-Feri Kristianto

Bisnis.com, JAKARTA—Kawasan Asia dan Pasifik mencatat pertumbuhan kunjungan wsiatawan sebesar 5% pada paruh pertama tahun ini, menurut data dari Badan Pariwisata Internasional PBB (UNWTO).

Angka pertumbuhan tersebut dinilai tergolong tinggi dibandingkan pertumbuhan secara global yang hanya mencapai 4% di tengah krisis global masih membayangi perekonomian dunia.

Pertumbuhan 5% juga diraih oleh Eropa dan Timur Tengah pada saat kunjungan wisatawan global mencapai 538 juta selama enam bulan tahun ini. Angka itu naik 21 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebagaimana dikutip situs unwto.org, Jumat (18/9/2015).

Angka pertumbuhan 5% juga dicapai oleh Asia Tenggara dan Asia Timur Laut.  Sedangkan Jepang mengalami pertumbuhan 47% selama Juli dan Thailand sebesar 30% pada bulan yang sama.

Menurut badan pariwisata itu, meski terjadi pertumbuhan, namun persoalan keselamatan dan keamaman tetap menjadi kekhawatiran global. Apalagi ekonomi global juga mengalami guncangan termasuk di Eropa seiring dengan melemahnya pertumbuhan di negara berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : unwto.org
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper