Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEBAKARAN HUTAN & LAHAN: Pebisnis Logistik Rugi Besar

Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki N. Hanafi menyebutkan kerugian yang dialami oleh pelaku logistik karena terhambatnya pengiriman barang baik via darat maupun udara.
Kabut asap kiriman menyelimuti kawasan peti kemas di perairan Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara, Senin (14/9)./Antara
Kabut asap kiriman menyelimuti kawasan peti kemas di perairan Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara, Senin (14/9)./Antara

Bisnis.com, Jakarta —  Pelaku logistik mengalami kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Sumatra Selatan, Riau, dan sekitarnya dengan nilai diperkirakan mencapai Rp4 miliar-Rp5 miliar per hari.

Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki N. Hanafi menyebutkan kerugian yang dialami oleh pelaku logistik karena terhambatnya pengiriman barang baik via darat maupun udara.

“Angkanya diperkirakan akan mengalami kerugian kalau darat dan udara itu satu harinya dengan terhambat saja kurang lebih Rp4 miliar-Rp5 miliar per hari,” ucapnya, Kamis (17/9/2015).

Dia mengaku mendapat keluhan dari pengusaha logistik di Singapura karena mengalami sejumlah penundaan jadwal pengiriman barang via udara. Menurutnya, arus barang yang sangat lamban pergerakannya adalah logistik yang dikirim via udara.

Sementara itu, pengiriman logistik via darat juga harus menghadapi perlambatan padahal arus pergerakan truk di Sumatra sangat tinggi terutama di kawasan perkebunan.

“Ini cukup menghambat kelancaran arus barang di logistik khususnya di udara. Tapi kami memahami karena ini bencana tapi kita alami kerugian bukan saja kesehatan tapi dari sisi logistik juga mengalami kerugian,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper