Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pindad Siap Penuhi Pesanan 600 Unit Ekskavator

PT Pindad (Persero), produsen alat utama sistem persenjataan dalam negeri, siap memenuhi pesanan produksi 600 unit ekskavator untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta badan usaha milik negara lainnya pada awal tahun depan.
Pindad Excava 200/@gnfi
Pindad Excava 200/@gnfi

Bisnis.com, BANDUNG—PT Pindad (Persero), produsen alat utama sistem persenjataan dalam negeri, siap memenuhi pesanan produksi 600 unit ekskavator untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta badan usaha milik negara lainnya pada awal tahun depan.

Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim menyatakan kesiapan perseroannya untuk memproduksi ekskavator yang dinamai Pindad Excava 200 itu merupakan bentuk komitmen dalam mendukung program pembangunan dari pemerintah.

“Ini selaras dengan apa yang disampaikan Bapak Presiden dalam kunjungannya ke PT Pindad Januari lalu agar PT Pindad bisa mewujudkan produk-produk non-alutsista. Alutsista sebagai titik awal, dilanjutkan bagaimana diaplikasikan untuk kebutuhan masyarakat,” katanya dalam acara peluncuran Pindad Excava 200, Kamis (10/9/2015).

Kementerian PU-Pera untuk kontrak tahun pertama memesan 500 unit alat berat tersebut yang akan mulai diserahkan pada Februari 2015, sementara untuk BUMN telah dipesan sebanyak 100 unit.

“Saya ditelepon [Menteri PU-Pera], 'Mas, buat [pesan] 1.000 unit, sanggup atau tidak?' Saya serba salah jawabnya. Saya bilang, 'Kalau tahunnya agak panjang bisa'. ‘Ya sudah 2016, pesan 500 dulu, Mas. Saya sampaikan kami siap,” tutur Silmy.

Dia menyebutkan nilai kontrak untuk pemesanan tahun pertama mencapai sekitar Rp800 miliar dengan harga satuannya sekitar Rp1,3 miliar. “Harga bersaing dengan [produk ekskavator] yang sudah ada. Murah mahalnya itu relatif."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper