Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Pendapatan Pemkot Bogor di Sektor Perhotelan Ambles

Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bogor mencatat pendapatan asli daerah (PAD) di sektor perhotelan pada triwulan ketiga tahun ini mencapai 50% atau lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, DEPOK - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bogor mencatat pendapatan asli daerah (PAD) di sektor perhotelan pada triwulan ketiga tahun ini mencapai 50% atau lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kepala Dispenda Kota Bogor Daud Neno Darenoh mengatakan penerimaan PAD sektor hotel lebih kecil dibandingkan dengan sektor restoran 74% dan hiburan 75% hingga mendakati akhir triwulan tiga tahun ini.

"Pendapatan sektor perhotelan tahun ini parah. Seharusnya hingga September ini sudah mencapai 75% dari target. Ini masih 50%," ujarnya, Rabu (9/9/2015).

Dia mengatakan ketiga sektor pendapatan tersebut pada tahun ini ditarget sekitar Rp54 miliar. Untuk sektor restoran dan hiburan diperkirakan bisa mencapai target. Namun untuk perhotelan pihaknya pesimistis target bisa dipenuhi.

Dengan demikian, pihaknya terus mendorong kinerja untuk memaksimalkan pendapatan terutama pada ketiga sektor tersebut. "Tentunya kami akan kejar terus target pendapatan meskipun untuk hotel cukup agak sulit," katanya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengakui sektor perhotelan saat ini memang menurun sehingga berdampak pada pendapatan daerah.

"Dalam catatan kami penurunan jumlah hunian mulai pada Januari tahun ini. Baru pulih sekitar Mei. Memang perhotelan di Bogor bahkan di manapun sedang susah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper