Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementan akan Buka 33.000 Ha Perkebunan Kedelai di Riau

Kementerian Pertanian Republik Indonesia akan membuka 33.000 hektare lahan untuk perkebunan kedelai di Riau, 2016 mendatang.
Kebun kedelai/Bisnis.com
Kebun kedelai/Bisnis.com

Bisnis.com, PEKANBARU - Kementerian Pertanian Republik Indonesia akan membuka 33.000 hektare lahan untuk perkebunan kedelai di Riau, 2016 mendatang. 

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau Askardia Patrianov mengatakan realisasinya berbentuk bantuan uang senilai Rp92 miliar. Perkebunan itu nantinya akan dikelola petani Riau.

“Bantuan ini rencananya akan kita tempatkan di desa agar perekonomian pedesaan di Riau bisa diselamatkan,” katanya, Rabu (9/9/2015).

Hingga saat ini, masih banyak petani di Riau yang tertarik dengan penanaman kedelai. Karena umumnya masyarakat desa masih tergantung dengan perkebunan sawit.

Dia sudah menyarankan kepada petani sawit bahwa perkebunan kedelai itu dibuka untuk diversifikasi. “Tapi, pengusaha sawit belum ada yang tertarik dengan perkebunan kedelai itu," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Viator Butarbutar menilai bahwa Riau sangat cocok ditanami dengan tanaman hortikultura. Penanaman hortikultura juga diperlukan untuk meningkatkan perekonomian desa di Provinsi Riau yang masih tergantung dengan harga CPO yang tidak stabil.

Menurutnya, petani sawit perlu melakukan diversifikasi membuka tanaman hortikultura.

Dia juga meminta kepada pemerintah untuk serius dalam menjalankan program pertanian hortikultura. Menurutnya, Riau sangat berpotensi dalam mengembangkan pertanian seperti padi, bawang dan kedelai. Hal itu dinilai efektif untuk menyelamatkan perekonomian desa.

“Karena bahan-bahan makan di pasaran didatangkan dari provinsi tentangga. Kalau petani dan pemerintah serius, Riau tidak perlu lagi mengimpor bahan makanan. Hal itu juga efektif untuk menyelamatkan ekonomi perdesaan yang masih tergantung dengan perkebunan sawit,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper