Bisnis.com, JAKARTA – Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan menyebutkan, dengan kondisi situasi pelemahan ekonomi dunia saat ini, Trade Expo Indonesia (TEI) 2015 yang akan diadakan pada 21 – 25 Oktober 2015 nanti setidaknya hanya menyamai capaian tahun lalu.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pencapaian TEI pada tahun lalu yaitu mencapai transaksi sebesar US$1,42 miliar yang diperoleh dari jumlah pengunjung sebanyak 14.345 orang daari 125 negara dan 1.550 peserta.
Transaksi produk menempati urutan pertama sebagai kontributor terbesar pada capaian TEI 2014 dengan nilai mencapai US$814,31 juta (57,34%). Sementara transaksi investasi berada di urutan kedua dengan nilai sebesar US$500 juta (35,21%), dan transaksi jasa di urutan kedua dengan nilai US$105,09 (7,40%).
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Indrasari Wisnu Wardana menyebutkan transaksi pada TEI 2014 termasuk kontrak-kontrak pembelian secara rata-rata memiliki tingkat realisasi lebih dari 90% dari total nilainya. Ada beberapa pembeli yang menambah jumlah volumenya, ada pula yang menurun, tetapi realisasi sangat mendekati angka transaksi.
Sementara itu, Jika dilihat dari asal negara, lima negara dengan transaksi terbesar, tiga diantaranya seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Indina mengalami peningkatan yang signifikan dibanding transaksi yang mereka lakukan pada TEI 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
