Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan meyakini serapan anggaran lembaga itu pada September 2015 akan tembus 50%.
Sekretaris Jenderal KKP Sjarif Widjaja mengatakan belanja kementerian per Agustus 2015 memang masih rendah alias 30% dari total alokasi sebesar Rp10 triliun. Namun, dia mengklaim pada akhir tahun nanti target penyerapan anggaran akan terealisasi.
“Bulan September ini sudah bisa 50% karena saya lihat kontrak-kontrak yang ada bisa dicairkan,” ujarnya dalam acara konferensi pers di Jakarta, Jumat (4/9/2015).
Sjarif menilai salah satu penyebab rendahnya eksekusi anggaran adalah karena KKP tengah memasuki periode transisi dari menteri lama ke menteri baru. Pasalnya, program selama tahun ini dibuat di masa Menteri Kelautan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo.
“Kita masih transisi. Kita baru akan full speed nanti mulai awal 2016,” tuturnya.
Periode transisi ditandai dengan nomenklatur struktural baru KKP era Susi Pudjiastuti termasuk pengisian pejabatnya. Selama 2015, KKP melakukan dua kali lelang jabatan untuk jabatan eselon I.
Pekan lalu, Susi telah melantik delapan pejabat eselon I hasil seleksi terbuka. Lelang lima Jabatan Tinggi Madya kembali dibuka pada 1 September 2015 lalu.