Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah akan membuka prakualifikasi untuk tol Pandaan Malang sepanjang 37,62 km kepada publik pada akhir September mendatang.
Plt. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan pemerintah akan secara bertahap membuka prakualifikasi untuk proyek-proyek tol dengan proses yang lebih singkat.
“Kerja kita nanti tidak berhenti. Kita baru saja membuka PQ untuk Manado-Bitung dan Balikpapan-Samarinda. Sekarang sudah hampir selesai, kita buka lagi untuk Pandaan-Malang, dan seterusnya,” katanya, Selasa (1/9/2015).
Pembangunan tol Pandaan-Malang selama ini terhambat oleh kesiapan lahan. Hingga saat ini, lahan yang terbebas baru sekitar 19,5%. Meski demikian, penetapan lokasi untuk tol ini sudah disampaikan kepada pemerintah pusat.
Adapun total investasi ruas ini adalah Rp2,97 triliun dengan biaya tanah Rp294 miliar.
Herry mengatakan, pemerintah juga tengah mempersiapkan pelelangan ulang untuk proyek tol Batang-Semarang setelah memutus hak konsesi investor lama.
Pemerintah ingin mempercepat proyek tersebut untuk mengejar target tersambungnya trans-Jawa pada 2018 mendatang.
Menurutnya, jika berjalan lancar, prakualifikasi untuk proyek tersebut pun akan dibuka bersamaan dengan tol Pandanaan-Malang.
Konstruksi tol tersebut paling lambat harus dimulai pada semester II 2016 sambil pemerintah membereskan pembebasan lahan.
“Kalau keputusannya lelang berarti kita harus ikut prosesnya dari awal, sekitar delapan bulan paling cepat prosesnya selesai. Jadi memang sedang dipercepat,” ujarnya.