Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Targetkan Gaet 12 Juta Wisman, Asita: Butuh Kerja Keras

Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies/Asita) menilai target pemerintah mendatangkan 12 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun depan bukan perkara mudah sehingga membutuhkan kerja keras semua pihak.
Candi Borobudur/Antara
Candi Borobudur/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies/Asita) menilai target pemerintah mendatangkan 12 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun depan bukan perkara mudah sehingga membutuhkan kerja keras semua pihak.

Ketua Asita Asnawi Bahar mengatakan saat ini pemerintah telah membuka akses bagi wisman dari 46 negara datang ke Indonesia dengan memberikan fasilitas bebas visa.

Untuk itu diperlukan promosi yang tepat sasaran agar target kunjungan wisatawan tersebut dapat terealisasi.

"Saya pikir target itu realistis mengingat pemerintah sudah buka wilayah kita sehingga bebas visa untuk 46 negara," kata Asnawi, Sabtu (29/8).

Menurut dia, menghadirkan wisman tidak hanya semata persoalan promosi. Akan tetapi, pemerintah juga dituntun menyediakan infrastruktur dan alat transporpasinya baik laut maupun udara yang berfungsi sebagai pintu gerbang.

Sebelumnya, dalam nota keuangan rancangan anggaran pendapatan belanja negara (RAPBN) 2015 yang dibacakan oleh Presiden Joko Widodo pekan lalu, pemerintah menargetkan mendatangkan 12 juta wisatawan mancanegara, 260 juta kunjungan wisawatan nusantara dan pendapatan devisa sebesar Rp172,8 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper