Bisnis.com, BANDUNG - Sejumlah pasar lelang komoditas pertanian di Jawa Barat akan direvitalisasi sebagai proyek percontohan agar keberadaannya berfungsi optimal dalam memudahkan petani dalam memasarkan komoditas hasil pertanian lokal.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jabar Ibnu Sina mengatakan revitalisasi pasar lelang merupakan program Bappebti di sejumlah provinsi yakni di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan dan bahkan dijadikan pilot project.
"Keberadaan pasar lelang sangat penting terutama dalam membantu petani dalam memasarkan produknya," katanya di Bandung, Jumat (28/8/2015).
Dia menjelaskan sektor pertanian di Jabar menduduki posisi yang strategis karena kontribusinya terhadap penyerapan tenaga kerja masih sangat dominan, yaitu 26,10%, kemudian diikuti oleh sektor industri pengolahan 16,83% dan perdagangan, hotel, dan restoran 23,51%.
Dengan demikian, pengembangan sektor pertanian akan berpengaruh signifikan terhadap kecukupan stok pangan. Hal ini juga dapat mengurangi, bahkan menghapuskan impor bahan pangan.
"Pengembangan sektor pertanian sangat penting demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani," katanya.
Untuk meningkatkan sistem distribusi dan pemasaran komoditi agro, pihaknya mengimbau kepada para petani dan pedagang komoditi agro agar dapat memanfaatkan pasar lelang ini secara optimal.
Demi meningkatkan dan mendukung pasar lelang, Pemprov Jabar akan membuka konektivitas dengan pasar lelang di 12 provinsi lainnya.
"Kami akan membawa peserta lelang dari Janar ke pasar lelang di daerah provinsi lainnya. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan belajar tentang pasar lelang dari penyelenggara pasar lelang di provinsi lainnya," katanya.
Selain itu, agar gabungan kelompok tani (Gapoktan), kelompok tani, dan petani paham dengan pasar lelang, pihaknya akan menggelar simulasi di 27 kabupaten/kota.
Sementara itu, Ketua Harian Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jabar Entang Sastraatmadja mengatakan revitalisasi pasar lelang agro yang dilakukan pemerintah diharapkan bisa lebih meningkatkan intensitas transaksi di pasar tersebut.