Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Semen Selamatkan Pertumbuhan Sektor Galian Nonlogam

Pertumbuhan kinerja industri sektor galian non logam sebesar 6,18% pada kuartal II/2015 dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal sebelumnya ditolong dengan peningkatan produksi industri semen, meskipun kinerja sektor lainnya merosot.
Produk semen. /Bisnis.com
Produk semen. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan kinerja industri sektor galian nonlogam sebesar 6,18% pada kuartal II/2015 dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal sebelumnya ditolong dengan peningkatan produksi industri semen, meskipun kinerja sektor lainnya merosot.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat mengatakan memang sektor industri non logam sebagian mengalami perlambatan, tetapi bertambahnya kapasitas produksi dari pabrik baru industri semen menjadi indikator penguat.

Data Kementerian Perindustrian yang diolah dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pertumbuhan industri barang galian bukan logam sebesar 6,18% pada kuartal II/2015 atau menguat dari kuartal sebelumnya sebesar 4,9%.

“Kalau kita melihat dengan detil komponen galian non logam, sepertinya memang dari situ [semen]. Situasi global, membuat industri menunggu, perlambatan pasar domestik dan ekspor,” katanya kepada Bisnis.com.

Jika dibandingkan dengan kuartal II/2014 yang bertumbuh 0,18%, pertumbuhan sektor ini pada triwulan kedua 2015 sebesar 7,44%. Syarif menambahkan, diharapkan dengan percepatan turunnya anggaran belanja pemerintah, kinerja kuartal ketiga dapat lebih agresif.

Pertumbuhan industri manufaktur pada kuartal II/2015 sebesar 5,27%, memasuki triwulan ketiga Kemenperin memproyeksikan pertumbuhan bisa menembus 5,5% bahkan mendekati 6%. “Untuk sampai ke 6% memang tidak mudah, tapi kami optimistis akan mendekati persentase itu,” tambahnya. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper