Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah titik di wilayah perbatasan akan difungsikan sebagai pintu gerbang ekspor produk-produk perikanan Indonesia.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah memetakan setidaknya tiga titik utama yakni di perbatasan bagian selatan yang berhubungan langsung dengan Australia, perbatasan di wilayah utara menuju Filipina, dan perbatasan di bagian barat yang terhubung dengan Thailand.
Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja mengatakan pihaknya telah melakukan pembicaraan tahap awal dengan pemerintah Australia dan Filipina terkait rencana kerja sama ekspor produk perikanan melalui wilayah perbatasan.
Produk perikanan dari Merauke dapat dikirim langsung ke Darwin atau titik pelabuhan lain yang ditentukan di wilayah Northern Territory Australia. Produk tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan penduduk Australia ataupun diteruskan ke Amerika Serikat.
Demikian pula, ekspor perikanan yang dibuka melalui jalur utara Talaud dan Sangihe dapat langsung masuk ke sejumlah pelabuhan utama Filipina seperti Davao atau Cebu, untuk kemudian disalurkan ke Taiwan.
Adapun, ekspor produk perikanan melalui titik perbatasan di bagian barat yakni di Pulau Simeuleu, Aceh, akan diarahkan untuk menjangkau pasar di Thailand, China, dan Jepang.
“Jadi nanti tidak perlu dibawa terlebih dahulu ke Jakarta,” ujarnya.