Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Normalkan Harga Bahan Pokok, Pemerintah Siapkan Langkah Strategis

Melonjaknya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok membuat pemerintah menyiapkan sejumlah langkah strategis yang akan diambil agar dapat mengembalikannya pada kondisi semula.
Ilustrasi: Pedagang daging ayam/Antara-Zabur Karuru
Ilustrasi: Pedagang daging ayam/Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA - Melonjaknya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok membuat pemerintah menyiapkan sejumlah langkah strategis yang akan diambil agar dapat mengembalikannya pada kondisi semula.

Pramono Anung, Sekretaris Kabinet, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat peduli dengan perkembangan harga bahan pokok.

Hal tersebut membuat Presiden mengadakan sidang kabinet paripurna dengan tema pembahasan harga bahan kebutuhan pokok.

"Mengenai harga-harga kebutuhan bahan pokok yang akan disampaikan secara khusus oleh Menteri Pertanian. Itu yang menjadi materi utama, jadi tidak membahas materi di luar itu," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Pramono menuturkan, persoalan harga bahan kebutuhan pokok yang akan dibahas antara lain penaikan harga daging, ayam, dan tomat di pasar.

Dalam rapat itu, Presiden juga akan mendengarkan usulan jalan keluar dari Menteri Pertanian sebelum mengambil kebijakan.

Menurutnya, penaikan harga bahan kebutuhan pokok beberapa waktu belakangan membuat Presiden memanggil secara khusus seluruh menterinya untuk membahasnya.

Dengan begitu, seluruh anggota pemerintahan akan mendapat informasi yang jelas sebelum merumuskan sebuah kebijakan.

"Memang Presiden sangat peduli terhadap misalnya kemarin harga daging, ayam, dan tomat yang belakangan terjadi di masyarakat," ujar Pramono.

Harga ayam di tingkat peternak rata-rata saat ini sekitar Rp22.000 per kilogram ditimbang hidup.

Seharusnya, harga wajar di tingkat eceran adalah 1,5 kali harga di tingkat peternak.

Akan tetapi, saat ini harga ayam dipengecer mencapai Rp32.600 per kilogram, dari yang seharusnya Rp31.000 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper