Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MENPERIN: Kapal Diperbanyak, Biaya Logistik Turun

Menteri Perindustrian Saleh Husin meyakini penurunan biaya logistik yang kini mencapai 26,4% dari Product Domestic Bruto (PDB) dapat ditekan dengan meningkatkan jumlah armada transportasi laut. Kosongnya kapal yang dari kawasan Timur Indonesia turut memicu tingginya biaya logistik di Indonesia.
Menperin Saleh Husin/Agrofarm.co.id
Menperin Saleh Husin/Agrofarm.co.id
Bisnis.com, Jakarta--Menteri Perindustrian Saleh Husin meyakini penurunan biaya logistik yang kini mencapai 26,4% dari Product Domestic Bruto (PDB) dapat ditekan dengan meningkatkan jumlah armada transportasi laut. Kosongnya kapal yang dari kawasan Timur Indonesia turut memicu tingginya biaya logistik di Indonesia.
 
Dengan menambah jumlah armada kapal yang banyak, cost logistic menjadi lebih murah. Itu tadi dengan berbagai macam insentif yang diberikan supaya industri kapal galangan nasional bisa tumbuh, terangnya usai menghadiri Acara Diskusi Tol Laut, Apa Kabarmu?, di Gedung Joeang 45, Jakarta, Selasa (18/8/2015).
 
Tahun ini, pemerintah akan menghapuskan bea masuk impor komponen dan insentif PPh final untuk mendorong produksi kapal dari galangan nasional.
 
Selain itu, Kementerian Perindustrian akan membangun 14 kawasan industri di luar Pulau Jawa dimana tujuh diantaranya berada di kawasan timur Indonesia. Dengan begitu, dia menilai tidak aka nada kesenjangan logistik dengan terisinya kapal-kapal dengan barang dari Indonesia bagian timur.
 
Terkadang angkut barang dari Jakarta ke Sorong sama biayanya sama kaya ke Turki, ke Hongkong, katanya.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper