Bisnis.com, JAYAPURA – Upaya pencarian dan penyelamatan korban musibah hilangnya pesawat milik maskapai Trigana Air akan berlangsung dengan tingkat kesulitan tersendiri.
Mengingat medan yang sulit dijangkau melalui perjalanan darat, upaya pencarian dilakukan dengan menggunakan pesawat terbang. Tak hanya itu, tim SAR yang bertugas melakukan penyelamatan dan evakuasi pun harus meluncur dari helikopter menggunakan tali ke lokasi kejadian.
Jika sebelumnya hanya dua pesawat yang dilibatkan, yakni milik AMA dan Trigana Air sendiri, perkembangan terakhir juga dilibatkan salah satu pesawat milik maskapai Susi Air.
Tim SAR mengerahkan pesawat jenis Philatus milik Susi Air ke sekitar Oksob, untuk memastikan kebenaran laporan temuan adanya puing pesawat di sekitar air terjun Oksob.
"Pesawat Susi Air sekitar pukul 09.00 WIT sudah dikerahkan kelokasi untuk memastikan apakah itu puing pesawat Trigana atau bukan," kata Komandan Lanud Jayapura Kol (Pnb) I Made Susila Adyana, Senin (17/8.2015).
Dikatakannya, selain menunggu laporan dari pesawat Susi Air, tim SAR juga menunggu laporan dari Oksibil karena tim yang ada di sana juga akan bergerak.
Tim SAR yang kini berada di Oksibil sedang menyiapkan peralatan dan nantinya akan diterjunkan ke lokasi dengan cara menggunakan tali atau rafling dari helikopter.
Helikopter Airfast sendiri dalam perjalanan dari Timika ke Oksibil, kata Kol Pnb Adyana.
Pesawat AMA sekitar pukul 08.00 WIT melaporkan menemukan puing-puing yang diduga pesawat Trigana di sekitar air terjun Oksob.
