Bisnis.com, JAYAPURA -- Tim yang berada dalam satu dari dua pesawat yang terlibat dalam operasi SAR dikabarkan melihat adanya puing yang diduga pesawat Trigana di sekitar air terjun, kawasan Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Temuan dari tim di pesawat AMA itu terjadi pada Senin (17/8) pukul 08.00 WIT.
Sebelumnya, pada Senin pagi, sebelum ada temuan tersebut, tim SAR belum bisa memastikan lokasi jatuhnya pesawat Trigana yang dilaporkan hilang kontak dalam perjalannya ke Oksibil, Papua Minggu (16/8).
"Kami belum bisa memastikan lokasinya, walaupun diperkirakan berada disekitar Oksibil, "kata Kepala SAR Jayapura Ludianto.
Ludianto mengakui sebelumnya ada laporan warga yang menyatakan melihat pesawat namun setelah tim mendatangi kampung tersebut, ternyata belum ada yang bisa memastikan.
Cuaca Minggu malam di sekitar kampung Tiga berkabut dan dingin sehingga tim kembali ke Oksibil, kata Ludianto.
Dua pesawat dikerahkan untuk melakukan pencarian sekaligus pengiriman atau dropping anggota tim SAR beserta perlengkapannya.
Penerbangan pertama dengan menggunakan pesawat Twin Otter membawa 11 anggota SAR dan kini sudah berada di Oksibil.
Sementara itu Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally secara terpisah mengatakan, pihaknya saat ini memfokuskan pencarian ke sekitar Distrik Okbape dan Iwur.
Pencaharian dilakukan melalui darat dan dilakukan dua tim, masing masing tim terdiri 10 orang, tambah AKBP Wally.
Pesawat ATR milik Trigana Air yang hilang dipiloti Kapten Hasanudin. Dalam penerbangan itu terdapat 49 penumpang dan lima orang awak. Sebelum hilang kontak, pesawat semestinya tiba di tujuan pukul 15.15 WIT.