Bisnis.com, JAKARTA—PT Sharp Electronics Indonesia menyatakan siap meningkatkan investasi untuk memperluas kekuatan produksi di Tanah Air jika pasar industri elektronik sudah kembali menggeliat.
Hingga kini, perusahaan elektronik global yang berbasis di Jepang ini, telah menanamkan modal di Indonesia senilai Rp1,4 triliun untuk dua pabriknya. General Manager Product Planning Division PT Sharp Electronics Indonesia Herdiana Anita mengatakan investasi akan dilakukan bertahap seiring dengan pulihnya pasar elektronik nasional.
"Sekarang masih dihitung, yang jelas kemungkinan untuk menambah jumlah produksi terbuka. Sementara kami fokus memindahkan fasilitas produksi dari Pulogadung ke Kerawang," tuturnya, di sela-sela kunjungannya ke Redaksi Bisnis.com, Rabu (12/8).
Saat ini, Sharp memproduksi mesin cuci dan kulkas dua tabung, LED TV dan kulkas di Indonesia. Dia menambahkan di tengah melemahnya pasar elektronik rumah tangga, pihaknya masih bisa mempertahankan tren pertumbuhan penjualan.
"Untuk tahun ini, kami hanya berharap kinerja sama seperti tahun lalu," katanya.
Pabrik Sharp di Karawang merupakan perluasan dari pabrik sebelumnya di kawasan Pulogadung, Jakarta, mulai dibangun pada tahun 2012 guna meningkatkan kapasitas produksi produk lemari es dan mesin cuci yang permintaannya terus meningkat.
Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi kulkas sebanyak 220.000 unit/bulan atau dua kali lipat lebih besar. Sementara itu, mesin cuci dapat diproduksi sebanyak 140.000/bulan atau 2,5 kali lebih besar dibandingkan kapasitas produksi sebelumnya di pabrik Pulogadung.