Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru akan membuat sistem perizinan online.
Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru M. Jamil mengatakan hal itu bertujuan untuk mempermudah investor mengurus perizinan di Pekanbaru.
"Pembuatan izin melalui sistem online itu juga untuk meningkatkan investasi di Pekanbaru. Sistem ini masih kita bahas dengan wali kota dan dinas terkait," katanya.
Pemerintah Kota Pekanbaru masih membuka pintu untuk investor. Menurut Jamil, selama ini pihaknya selalu mempermudah perizinan yang membuat investor senang berinvestasi di Pekanbaru.
Selama ini, Pekanbaru dikenal sebagai kota yang mudah memberikan perizinan kepada investor. Real Estate Indonesia memberikan penghargaan kepada Pemkot Pekanbaru sebagai kota yang pengurusan perizinan paling mudah.
Jamil optimistis, target Rp25 triliun di sepanjang tahun ini akan tercapai. Nilai investasi Pekanbaru diproyeksikan mencapai Rp15 triliun pada Semester II/2015.Pekanbaru telah mencatatkan investasi senilai Rp10,7 triliun di sepanjang Semester I/2015.
Jamil mengungkapkan investor asing paling banyak menanamkan modalnya di Pekanbaru. Total penanaman modal investor asing mencapai US$6,834 juta juta atau sekitar Rp8 triliun. Sementara itu, investor dalam negeri mencapai Rp2,7 triliun.
"Sektor yang paling dominan adalah sektor niaga dan jasa, yaitu sebesar 35%. Disusul sektor properti sebesar 30%. Sisanya sektor industri, perkebunan dan lainnya dengan total dominasi hanya 35%," ungkap Jamil.